Menerjemahkan Konten Pemasaran Berarti Memahami Bahasa & Budaya

Menerjemahkan Konten Pemasaran Berarti Memahami Bahasa & Budaya

Semakin seorang copywriter memahami budaya dan bahasa audiens target, semakin baik mereka dapat berkomunikasi dengan audiens ini. Jika seorang copywriter mampu memahami dan berkomunikasi dengan audiens targetnya, maka mereka mampu membuat konten yang selaras dengan audiens tersebut.

Seorang copywriter harus selalu mengingat apa tujuan mereka saat menulis konten untuk budaya atau bahasa tertentu. Tujuannya bisa untuk menjual produk, atau bisa juga untuk sekadar memberi tahu orang-orang tentang apa yang sedang terjadi di dunia.

Menerjemahkan konten pemasaran berarti memahami bahasa dan budaya target pasar. Ini bisa menjadi tantangan bagi pemasar, yang sering kali harus menggunakan beberapa bahasa dalam kampanye mereka. Penting untuk memahami tidak hanya bahasa tetapi juga konteks budaya audiens target Anda.

Pemahaman Budaya dan Bahasa

Langkah pertama dalam menerjemahkan konten pemasaran adalah memastikan Anda memiliki pemahaman yang baik tentang budaya dan bahasa audiens target Anda. Anda perlu mengetahui kata-kata mana yang dianggap ofensif atau tabu, jenis bahasa gaul apa yang mereka gunakan, dan bagaimana reaksi mereka terhadap pesan tertentu. Langkah kedua adalah mengadaptasi pesan Anda agar sesuai dengan konteks budaya audiens target Anda.

Seorang copywriter perlu memahami budaya dan bahasa audiens target untuk membuat konten yang relevan dan persuasif. Misalnya, di Jepang, konsep "honne" itu penting. Honne adalah apa yang sebenarnya Anda pikirkan atau rasakan, berbeda dengan tatemae yang merupakan wajah publik Anda. Konsep ini bisa jadi sulit bagi orang Barat yang tidak memahaminya. Semakin banyak Anda tahu tentang budaya audiens Anda, semakin baik Anda dapat menyesuaikan konten Anda dengan mereka.

Konten pemasaran adalah komponen penting dari setiap kampanye pemasaran. Namun, membuat konten pemasaran untuk audiens asing juga bisa menjadi tantangan. Ini karena pemasar perlu memahami budaya dan bahasa audiens yang mereka targetkan agar berhasil mengkomunikasikan pesan mereka.

Hal terpenting yang harus diingat saat menerjemahkan konten pemasaran adalah tidak semua budaya sama, dan ini akan memengaruhi cara orang bereaksi terhadap pesan Anda. Misalnya, ditemukan bahwa orang Prancis lebih menyukai kalimat yang lebih pendek daripada penutur bahasa Inggris. Jadi, jika Anda ingin audiens berbahasa Prancis membaca konten Anda, pastikan konten Anda ditulis dengan kalimat pendek dan kata-kata sederhana.

Konten yang Relevan

Menerjemahkan konten pemasaran berarti memahami bahasa dan budaya; ini semua tentang kemampuan untuk menargetkan sekelompok orang tertentu dengan memahami apa yang mereka inginkan dari pesan pemasaran mereka. Dalam hal pemasaran, penting untuk mengetahui bahasa dan budaya audiens target. Inilah sebabnya mengapa pemasar perlu menerjemahkan konten mereka ke dalam bahasa lain untuk menjangkau audiens yang tepat.

Konten sebaiknya diterjemahkan oleh copywriter yang memahami nuansa budaya dan nuansa bahasa. Copywriter dapat menggunakan pengetahuan ini saat mereka menulis konten pemasaran mereka dalam bahasa tertentu. Pemasar sering harus menerjemahkan konten mereka ke dalam bahasa lain untuk menjangkau audiens mereka. Ini terutama berlaku jika mereka menargetkan kawasan geografis yang berbeda atau jika mereka ingin menjangkau pelanggan internasional.

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memahami bahasa dan budaya audiens target. Ini akan membantu Anda menghasilkan konten yang relevan dan memastikan bahwa itu dikomunikasikan dengan cara yang benar. Misalnya, beberapa budaya mungkin tidak menyukai pesan pemasaran langsung, jadi Anda perlu menyesuaikan nada suara dan pesan Anda.

Copywriting
November 25, 2022
0

Search